top of page
  • Instagram
Cleaning the Beach
Image by Brian Yurasits
Reusable Shopping Bag
Sampah Plastik
Mengancam Kesehatan

Tidak hanya merusak lingkungan, tapi plastik juga berdampak buruk bagi kesehatan. Butuh puluhan hingga ratusan tahun untuk menguraikan sampah plastik dan bahkan memerlukan bantuan sinar UV. Tidak jarang proses penguraian sampah plastik menghasilkan mikroplastik, senyawa kimia, dan logam berat yang berbahaya dan beracun. 

 

Selain menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, seperti pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara akibat zat kimia yang dihasilkan dari proses penguraian sampah plastik, sampah plastik juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Penyakit yang dapat ditimbulkan, diantaranya :

 

- Kanker yang disebabkan oleh zat karsinogenik yang dapat memicu kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker testis.

- Kerusakan organ akibat logam berat dan mikroplastik yang dapat menyebabkan gangguan saraf, pencernaan, pernafasan, dan kerusakan kulit.

- Gangguan janin pada ibu hamil karena zat beracun akibat limbah plastik yang beresiko mengalami keguguran, bayi prematur, dan penyakit bawaan pada janin.

- Gangguan pada tumbuh kembang anak akibat kontaminasi bahan plastik, seperti phthalates dan bisphenol A.

 

Melihat berbagai penyakit berbahaya yang dapat ditumbulkan akibat sampah plastik, maka sebaiknya kita mengurangi penggunaan sampah plastik, yang diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang yang terbuat dari bahan lain, mengurangi konsumsi botol minum plastik, atau memilih produk yang berlabel bioegradable. Mengurangi penggunaan plastik merupakan bentuk kepeduliaan kita terhadap lingkungan, maupun kesehatan diri sendiri.

Referensi :

Wahhab. Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia. DPPKBPMD Bantulkab. https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/dampak-sampah-plastik-bagi-lingkungan-dan-kesehatan-manusia/

Kampanye Gaya Hidup Berkelanjutan (Sustainable Lifestyle) untuk Kota Bekasi 

Sekali, untuk Selamanya

bottom of page